10 Rekomendasi Mic Kamera Terbaik (Terbaru Tahun Ini)
Pastikan kamera Anda memiliki mic input

Tidak semua kamera dapat dipasangkan mic. Untuk itu, tentukan kamera Anda memiliki sumbangan kepada fitur mic eksternal. Umumnya, kamera yang mampu dipasangkan mic adalah kamera yang memiliki mic input atau port audio 3.5 mm. Jika port audio ini tersedia, Anda dapat dengan gampang memasang dan mengoperasikan mic kamera.
Untuk dikala ini, semua mic kamera yang ada di pasaran niscaya cocok untuk semua jenis kamera. Pengguna kamera pocket, DSLR, mirrorless, hingga action cam pun mampu dengan mudah memasang berbagai mic kamera.
Cara menentukan mic kamera
Di bawah ini, kami akan menerangkan kepada Anda poin-poin yang harus diamati dikala memilih mic external kamera. Silakan simak sampai tuntas, ya!
Pilih menurut jenisnya
Dalam menciptakan video, salah satu faktor yang perlu diperhatikan yakni kualitas suara. Biasanya, mutu bunyi akan dipengaruhi oleh jenis mikrofon yang digunakan. Di pasaran sendiri, terdapat berbagai jenis mic kamera yang sering digunakan. Untuk itu, simak lebih lanjut klarifikasi di bawah ini!
Shotgun, menangkap dengan baik bunyi dari depan

Layaknya shotgun atau senapan, mic kamera tipe ini wajib diarahkan ke depan sumber bunyi yang dituju. Mengapa demikian? Bentuknya yang silinder menimbulkan mic kamera shotgun unggul dalam mendapatkan suara dari satu arah. Agar mutu audionya terdengar cantik, Anda mesti mengarahkan mic eksklusif ke sumber suara.
Penting untuk diingat, saat digunakan sebaiknya mic tidak Anda pindahkan ke samping atau belakang sumber suara. Jika hal tersebut dilakukan, suara akan terdengar distant dan pelan. Segala karakteristik tersebut menciptakan jenis mic kamera ini lazim dipakai untuk pembuatan film atau konten video di media umum.
Beberapa merek juga memasarkan mic kamera shotgun yang sudah dilengkapi windscreen atau windshield. Windscreen pada mic kamera berfungsi untuk meredam noise dari luar, mirip bunyi angin, klakson, dan suara yang lain. Selain itu, mic shotgun juga dapat disambungkan pribadi ke perangkat kamera sehingga tidak menghasilkan file yang terpisah.
Lavalier, jepit ke pakaian untuk dapatkan audio mumpuni

Mikrofon jenis lavalier merupakan mic berukuran kecil yang kerap digunakan oleh news anchor untuk membawakan informasi. Mikrofon ini juga diketahui selaku mic clip-on karena dapat dijepitkan ke pakaian, kerah baju, atau dimasukkan dalam saku. Dengan begitu, jenis mikrofon ini adalah pilihan ideal untuk Anda yang sering melaksanakan perekaman suara di luar ruangan.
Meski ukurannya tampakkecil, mikrofon kamera lavalier mempunyai mutu bunyi yang sangat bagus. Hal ini sebab mikrofon ditempatkan sangat bersahabat dengan sumber suara, mutu audio pun optimal. Di pasaran sendiri, terdapat dua jenis mikrofon lavalier, yakni mic berkabel dan wireless.
Kenali pola tangkapan bunyi atau polar pattern-nya

Setiap mikrofon kamera memiliki polar pattern yang berlawanan. Polar pattern ialah istilah untuk menerangkan arah penangkapan bunyi dari mikrofon. Berdasarkan polar pattern, ada empat jenis mikrofon kamera:
- Mic cardioid: Mic tipe ini menangkap sumber bunyi dari depan saja, biasa digunakan untuk merekam video interview ekslusif.
- Mic super-cardioid: Lebih tajam menangkap sumber suara dari satu arah yaitu ciri khas mikrofon jenis ini. Hal tersebut membuatnya sungguh membantu Anda merekam bunyi konser langsung dari panggung.
- Mic bi-directional: Mic ini menangkap sumber bunyi dari arah depan dan belakang. Anda mampu menggunakannya untuk melaksanakan perekaman pada pertunjukan live musik di studio.
- Mic omnidirectional: Karakteristik khususnya ialah mampu menangkap bunyi dari segala arah. Mikrofon ini biasanya dipakai untuk membuat efek blumlein pair atau rekaman stereo. Selain itu, polar pattern omnidirectional juga banyak didapatkan pada mikrofon internal kamera.
Periksa tingkat sensitivitasnya

Sensitivitas mic ialah ukuran dari seberapa besar rasio output listrik (tegangan) dengan intensitas bunyi input. Sensitivitas mic external kamera dinyatakan dalam satuan desibel (dB) atau Pascal (Pa). Nah, mic yang output voltasenya rendah cenderung kalah sensitif dibandingkan mic dengan output lebih tinggi.
Sensitivitas tinggi juga diperlukan supaya noise yang timbul tetap berada di tingkat yang rendah. Biasanya, tingkat sensitivitas mic berada pada angka -510 Rekomendasi dB. Jika angka sensitivitas mendekati nilai nol, mic kamera mampu dipakai untuk mengambil bunyi lembut.
Periksa rentang frekuensinya

Selain tingkat sensitivitas, rentang frekuensi (frequency range) juga penting untuk diamati. Umumnya, angka rentang frekuensi akan disertai dengan aba-aba Hz dan kHz (1.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi Hz).
Dalam memilih microphone kamera, Anda mesti menyesuaikan frekuensi dengan sumber bunyi dan tujuan perekaman:
- Mic dengan frekuensi <710 Rekomendasi Hz: Frekuensi rendah membuat mic tipe ini mencukupi untuk pidato atau wawancara.
- Mic dengan frekuensi >15 kHz: Memiliki frekuensi tinggi, mikrofon jenis ini sempurna diseleksi untuk keperluan high quality sound system.
Perhatikan jenis baterai dan kapasitas dayanya

Saat Anda merekam video, bisa saja kamera dibiarkan menyala beberapa jam. Karena itu, akan sungguh menyibukkan bila Anda memakai mikrofon kamera dengan daya baterai yang tidak tahan usang. Mikrofon mampu saja mati ketika Anda tengah merekam video.
Jika hal itu terjadi, hasil video Anda akan selsai dengan audio yang terpotong. Kaprikornus, jangan lupa untuk memperhatikan jenis baterai dan kapasitas dayanya. Jenis baterai yang kerap dipakai pada mikrofon kamera yakni baterai kotak, AAA, dan AA. Selain itu, terdapat juga mikrofon yang ditenagai eksklusif dari kamera. Jenis mikrofon ini disebut dengan tipe plug-in.
Jika Anda memakai mikrofon kamera eksternal yang sumber dayanya berasal dari baterai, pilihlah baterai yang berkapasitas besar. Anda juga mampu memilih baterai yang mampu diisi ulang untuk mengurangi ongkos.
Pastikan mampu meminimalkan noise

Saat merekam dengan lensa autofocus, suara peralihan fokus mampu tertangkap oleh mic kamera sehingga menyebabkan noise. Bahkan, guncangan kamera dan gesekan kabel juga dapat terdeteksi dan mengganggu audio yang dihasilkan.
Menggunakan tripod atau gimbal mungkin bisa meminimalisir guncangan. Namun, hal tersebut tidak cukup menolong ketika Anda mengambil video sambil berjalan. Untuk itu, kami menyarankan Anda menentukan mic kamera yang dilengkapi shock mount.
Selain itu, ada pula mic kamera dengan fitur atau peralatan antinoise yang dapat meminimalkan kebocoran suara. Fitur ini mampu meminimalisir suara lalu lintas jalan raya, bunyi angin, bahkan hembusan napas. Jika Anda menginginkan hasil audio tanpa noise, pilihlah mic kamera yang dilengkapi dengan fitur antinoise.
Produk nasehat khusus
mybest
Shenzhen Jiayz Photo IndustrialBOYA Omni Directional Lavalier Microphone
BY-M1
Mulai dari Rp 169.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
mybest
SaramonicUWMIC9 RX9+TX9+TX9
Mulai dari Rp 3.9910 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
[10 Rekomendasi] mic kamera terbaik
Selanjutnya, kami akan memberikan sepuluh usulan microphone kamera terbaik yang dapat Anda beli secara online. Selamat menentukan!
BOYACardioid Microphone
BY-MM1
Mulai dari Rp 315.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis | Shotgun |
---|---|
Polar pattern | Cardioid |
Jenis baterai | Plug-in (tanpa baterai) |
Durasi pemakaian optimal | Tidak terbatas |
Shock mount/antinoise | ✓ |
Tingkat sensitivitas | -42 dB +/- 1 dB/10 Rekomendasi dB=1 V/Pa, 1 kHz |
Rentang frekuensi | 35–18 kHz +/-3 dB |

SonyGun Zoom Microphone
ECM-GZ1M
Mulai dari Rp 1.349.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis | Shotgun |
---|---|
Polar pattern | Tidak disebutkan |
Jenis baterai | Plug-in (tanpa baterai) |
Durasi pemakaian maksimal | Tidak terbatas |
Shock mount/antinoise | Tidak disebutkan |
Tingkat sensitivitas | Tidak disebutkan |
Rentang frekuensi | Tidak disebutkan |
BOYADigital Wireless Microphone
BY-WM4 Pro-K1
Mulai dari Rp 1.1210 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis | Lavalier |
---|---|
Polar pattern | Omnidirectional |
Jenis baterai | Baterai AAA 3V DC (2 buah) |
Durasi pemakaian maksimal | Tidak disebutkan |
Shock mount/antinoise | Tidak disebutkan |
Tingkat sensitivitas | -910 Rekomendasi dB +/- 3 dB/10 Rekomendasi dB=1 V/Pa, 1 kHz |
Rentang frekuensi | 35 Hz–14 kHz ±3 dB |
RØDE MicrophonesVideoMicro
Mulai dari Rp 789.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis | Shotgun |
---|---|
Polar pattern | Cardioid |
Jenis baterai | Plug-in (tanpa baterai) |
Durasi pemakaian optimal | Tidak terbatas |
Shock mount/antinoise | ✓ |
Tingkat sensitivitas | -33.10 Rekomendasi dB re 1 Volt/Pascal (22.10 Rekomendasi10 Rekomendasi mV @94 dB SPL) +/- 2 dB @1 kHz |
Rentang frekuensi | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi Hz–210 Rekomendasi kHz |
LensGoMicrophone Dual Wireless Lavalier Lapel System
LWM-310 Rekomendasi8c
Mulai dari Rp 1.399.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis | Lavalier |
---|---|
Polar pattern | Tidak disebutkan |
Jenis baterai | Built-in lithium battery |
Durasi pemakaian optimal | Lebih dari 6 jam |
Shock mount/antinoise | Tidak disebutkan |
Tingkat sensitivitas | >96 dB |
Rentang frekuensi | 310 Rekomendasi Hz–210 Rekomendasi kHz |
RØDE MicrophonesVideoMic GO
Mulai dari Rp 965.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis | Shotgun |
---|---|
Polar pattern | Super-cardioid |
Jenis baterai | Plug-in (tanpa baterai) |
Durasi pemakaian maksimal | Tidak terbatas |
Shock mount/antinoise | ✓ |
Tingkat sensitivitas | -35.10 Rekomendasi dB re 1 Volt/Pascal (17.810 Rekomendasi mV @ 94 dB SPL) +/- 2 dB @1 kHz |
Rentang frekuensi | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi Hz–16 kHz |
SaramonicWireless Microphone System
Blink510 Rekomendasi10 Rekomendasi Pro B2(TX+TX+RX)
Mulai dari Rp 4.199.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis | Lavalier |
---|---|
Polar pattern | Omnidirectional |
Jenis baterai | Built-in Li-ion Battery/Micro USB DC 5 V/charging contact |
Durasi pemakaian maksimal | Sekitar 8 jam |
Shock mount/antinoise | Tidak disebutkan |
Tingkat sensitivitas | Built-in microphone: -39 dB・Lavalier microphone: -39 dB |
Rentang frekuensi | 510 Rekomendasi Hz–18 kHz |
RØDE MicrophonesVideoMic Pro
Mulai dari Rp 2.735.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis | Shotgun |
---|---|
Polar pattern | Super-cardioid |
Jenis baterai | 9V alkaline battery (arus 7.8 mA) |
Durasi pemakaian maksimal | Lebih dari 710 Rekomendasi jam |
Shock mount/antinoise | ✓ |
Tingkat sensitivitas | -32.10 Rekomendasi dB re 1 Volt/Pascal (210 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi mV @94 dB SPL) +/- 2 dB @1 kHz |
Rentang frekuensi | 410 Rekomendasi Hz–210 Rekomendasi kHz (selected HPF @810 Rekomendasi) |
RØDE MicrophonesRØDELink Filmmaker Kit
Mulai dari Rp 4.995.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis | Lavalier |
---|---|
Polar pattern | Omnidirectional |
Jenis baterai | Baterai AA (2 buah)/Micro USB |
Durasi pemakaian optimal | Tidak disebutkan |
Shock mount/antinoise | Tidak disebutkan |
Tingkat sensitivitas | -33.5 db re 1 Volt/Pascal (21.10 Rekomendasi10 Rekomendasi mV @94 dB SPL) +/- 2 dB @1 kHz |
Rentang frekuensi | 210 Rekomendasi Hz–210 Rekomendasi kHz |
Audio-TechnicaStereo/Mono Camera-Mount Microphone
AT810 Rekomendasi24
Mulai dari Rp 3.310 Rekomendasi9.910 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis | Shotgun |
---|---|
Polar pattern | Line-cardioid, LR stereo |
Jenis baterai | Baterai AA 1.5V (1 buah) |
Durasi pemakaian maksimal | 810 Rekomendasi jam |
Shock mount/antinoise | ✓ |
Tingkat sensitivitas | –37 dB (14.1 mV) re 1V at 1 Pa (Mono & LR Stereo) |
Rentang frekuensi | 410 Rekomendasi–15.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi Hz |
Tabel perbandingan produk mic kamera terbaik
Gambar produk | 1 ![]() Audio-Technica | 2 ![]() RØDE Microphones | 3 ![]() RØDE Microphones | 4 ![]() Saramonic | 5 ![]() RØDE Microphones | 6 ![]() LensGo | 7 ![]() RØDE Microphones | 8 ![]() BOYA | 9 ![]() Sony | 110 Rekomendasi ![]() BOYA |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama produk | Stereo/Mono Camera-Mount Microphone | RØDELink Filmmaker Kit | VideoMic Pro | Wireless Microphone System | VideoMic GO | Microphone Dual Wireless Lavalier Lapel System | VideoMicro | Digital Wireless Microphone | Gun Zoom Microphone | Cardioid Microphone |
Keunggulan | Stereo atau mono? Semua mampu! | Suara stabil bahkan sampai jarak 110 Rekomendasi10 Rekomendasi m | Minimalkan noise dengan fitur high-pass filter | Dapat digunakan oleh dua orang sekaligus | Bobotnya sangat minim, kamera tetap ringan | Bebas dari gangguan akses sinyal lain | Kecil-kecil cabai rawit! | Mic lavalier wireless yang mudah dioperasikan | Jangkauan audionya mampu diperbesar dan diperkecil | Dapatkan audio bersih tanpa keluar banyak ongkos |
Harga mulai dari | Rp 3.310 Rekomendasi9.910 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 4.995.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 2.735.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 4.199.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 965.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 1.399.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 789.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 1.1210 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 1.349.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 315.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi |
Jenis | Shotgun | Lavalier | Shotgun | Lavalier | Shotgun | Lavalier | Shotgun | Lavalier | Shotgun | Shotgun |
Polar pattern | Line-cardioid, LR stereo | Omnidirectional | Super-cardioid | Omnidirectional | Super-cardioid | Tidak disebutkan | Cardioid | Omnidirectional | Tidak disebutkan | Cardioid |
Jenis baterai | Baterai AA 1.5V (1 buah) | Baterai AA (2 buah)/Micro USB | 9V alkaline battery (arus 7.8 mA) | Built-in Li-ion Battery/Micro USB DC 5 V/charging contact | Plug-in (tanpa baterai) | Built-in lithium battery | Plug-in (tanpa baterai) | Baterai AAA 3V DC (2 buah) | Plug-in (tanpa baterai) | Plug-in (tanpa baterai) |
Durasi pemakaian optimal | 810 Rekomendasi jam | Tidak disebutkan | Lebih dari 710 Rekomendasi jam | Sekitar 8 jam | Tidak terbatas | Lebih dari 6 jam | Tidak terbatas | Tidak disebutkan | Tidak terbatas | Tidak terbatas |
Shock mount/antinoise | ✓ | Tidak disebutkan | ✓ | Tidak disebutkan | ✓ | Tidak disebutkan | ✓ | Tidak disebutkan | Tidak disebutkan | ✓ |
Tingkat sensitivitas | –37 dB (14.1 mV) re 1V at 1 Pa (Mono & LR Stereo) | -33.5 db re 1 Volt/Pascal (21.10 Rekomendasi10 Rekomendasi mV @94 dB SPL) +/- 2 dB @1 kHz | -32.10 Rekomendasi dB re 1 Volt/Pascal (210 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi mV @94 dB SPL) +/- 2 dB @1 kHz | Built-in microphone: -39 dB・Lavalier microphone: -39 dB | -35.10 Rekomendasi dB re 1 Volt/Pascal (17.810 Rekomendasi mV @ 94 dB SPL) +/- 2 dB @1 kHz | >96 dB | -33.10 Rekomendasi dB re 1 Volt/Pascal (22.10 Rekomendasi10 Rekomendasi mV @94 dB SPL) +/- 2 dB @1 kHz | -910 Rekomendasi dB +/- 3 dB/10 Rekomendasi dB=1 V/Pa, 1 kHz | Tidak disebutkan | -42 dB +/- 1 dB/10 Rekomendasi dB=1 V/Pa, 1 kHz |
Rentang frekuensi | 410 Rekomendasi–15.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi Hz | 210 Rekomendasi Hz–210 Rekomendasi kHz | 410 Rekomendasi Hz–210 Rekomendasi kHz (selected HPF @810 Rekomendasi) | 510 Rekomendasi Hz–18 kHz | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi Hz–16 kHz | 310 Rekomendasi Hz–210 Rekomendasi kHz | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi Hz–210 Rekomendasi kHz | 35 Hz–14 kHz ±3 dB | Tidak disebutkan | 35–18 kHz +/-3 dB |
Tautan produk |
Baca juga anjuran produk peralatan video yang lain di sini
Selain mic kamera, terdapat peralatan lain yang mungkin akan Anda butuhkan dalam membuat video. Untuk mempermudah Anda menemukan produk yang sempurna, silakan klik tautan artikel berikut ini.
[10 Rekomendasi] Camera Stabilizer Terbaik (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)

[10 Rekomendasi] Shutter Release / Remote Kontrol Terbaik untuk Kamera (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)

[10 Rekomendasi] Grip Kamera Terbaik (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)

[10 Rekomendasi] Hand Strap Kamera Terbaik (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)

[10 Rekomendasi] SD Card Terbaik (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)

[10 Rekomendasi] Filter Lensa Terbaik (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)

110 Rekomendasi Tripod Terbaik - Ditinjau oleh Photographer (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)

[10 Rekomendasi] Fisheye Lens Terbaik (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)
Kesimpulan
Apakah Anda telah menemukan mic kamera yang sempurna? Mic kamera sangat dibutuhkan untuk memajukan mutu audio pada semua jenis alat perekaman. Dengan perlindungan mic kamera, Anda akan mendapatkan suara yang lebih jernih dan rincian.
Ada begitu banyak jenis mic kamera yang beredar di pasaran sehingga Anda perlu menentukan sesuai dengan kebutuhan Anda. Untuk itu, ketahuilah terlebih dulu polar pattern, sensitivitas, maupun rentang frekuensi mic kamera yang Anda pilih.
Posting Komentar untuk "10 Rekomendasi Mic Kamera Terbaik (Terbaru Tahun Ini)"