10 Rekomendasi Lensa Fix Terbaik (Terbaru Tahun Ini)
Keunggulan lensa fix

Bagi Anda yang gres pertama kali menekuni hobi fotografi, mungkin Anda bertanya-tanya, apa perbedaan lensa fix dengan lensa tele? Lensa fix atau disebut juga lensa prime ialah jenis lensa yang memiliki jarak fokal tunggal. Artinya, lensa ini tidak dapat melakukan pembesaran. Berbeda dengan lensa telephoto yang umumnya bisa melakukan pembesaran lebih dari 310 Rekomendasi10 Rekomendasi mm.
Meski tidak mampu melaksanakan pembesaran, lensa fix memiliki banyak keunggulan. Berikut ialah beberapa kelebihan lensa fix, baik untuk kamera DSLR maupun mirrorless.
- Umumnya memiliki aperture yang besar sehingga dapat diandalkan di lokasi pemotretan yang minim cahaya.
- Dengan aperture besar, lensa fix mampu menciptakan gambar dengan latar belakang yang bokeh.
- Dibanding lensa standar atau telephoto, lensa fix biasanya memiliki hasil gambar yang halus.
- Ukuran lensa fix lebih compact sehingga mudah dibawa ke mana-mana.
Cara menentukan lensa fix
Selanjutnya, kami akan memperkenalkan beberapa tips dalam menentukan lensa fix yang anggun. Pastikan Anda memperhatikan hal-hal penting, mirip ukuran sensor, focal length, nilai aperture, dan yang lain.
Perhatikan jenis kamera beserta ukuran sensornya

Saat ingin berbelanja lensa fix, cek terlebih dahulu jenis kamera yang saat ini Anda gunakan. Kamera DSLR dan mirrorless tentunya memiliki dudukan lensa yang berlawanan. Meski demikian, lensa untuk kamera DSLR mampu dipasang pada kamera mirrorless. Namun, untuk memasangnya Anda akan membutuhkan adaptor lensa.
Selain menyesuaikan dengan jenis kamera yang dipakai, perhatikan ukuran sensor kamera Anda. Di pasaran, terdapat tiga jenis sensor pada kamera, yaitu Micro Four Thirds, APS-C dan full frame. Namun, lensa dengan ukuran sensor Micro Four Thirds sendiri sangat terbatas dan telah jarang digunakan.
Lensa full frame mempunyai tangkapan layar yang lebih besar dibanding APS-C. Hal yang membedakan lagi ialah dari segi bobot. Umumnya, lensa full frame lebih berat dibanding lensa APS-C. Jadi, pastikan Anda tidak salah dikala memilih lensa fix, ya!
Pilih berdasarkan focal length
Kebutuhan fotografi setiap orang pastinya berlainan-beda. Hal inilah yang membuat produsen kamera mendesain banyak lensa dengan focal length yang bermacam-macam. Focal length merupakan kesanggupan lensa kamera untuk menyaksikan dan merekam objek gambar. Nah, lensa fix dengan focal length berapa mm yang tepat untuk Anda?
16 mm dan 18 mm: Pas untuk fotografi lansekap

Lensa fix dengan focal length 16 mm dan 18 mm mempunyai perspektif yang seperti dengan lensa ultra-wide. Lensa ini sangat sesuai untuk memotret objek gambar dengan cakupan yang luas, mirip alam, interior ruangan, atau kumpulan manusia. Mengingat focal length-nya pendek, dikala memotret Anda harus mendekat pada objek gambar.
24 mm dan 35 mm: Untuk human interest dan fotografi jalanan

Jika Anda menyukai genre human interest dan street photography, lensa berukuran 24 mm dan 35 mm ialah opsi tepat. Dapat dikatakan juga bahwa lensa ini sungguh fungsional untuk dibawa sebagai daily lens.
Lensa fix ini juga dapat dipakai dalam ruang sempit. Artinya, jarak antara lensa dengan objek foto bisa cukup bersahabat. Lensa berskala 24 mm dan 35 mm lazimnya juga mempunyai aperture yang besar sehingga memungkinkan untuk menawarkan efek bokeh.
510 Rekomendasi mm dan 55 mm: Cocok untuk menciptakan konten video

Lensa 510 Rekomendasi mm dan 55 mm ialah jenis lensa fix yang paling lazim dipakai oleh fotografer pemula dan profesional. Jika Anda berada di daerah yang sempit, area yang dapat dipotret kemungkinan akan mengalami crop yang banyak. Kaprikornus, ada baiknya Anda memakai lensa fix berukuran 510 Rekomendasi mm dan 55 mm di area yang luas.
Umumnya, lensa ini dipakai untuk mengabadikan momen penting mirip pernikahan. Selain itu, rata-rata lensa 510 Rekomendasi mm dan 55 m mempunyai aperture yang besar sehingga sering digunakan untuk mendokumentasikan video. Dengan lensa ini, Anda mampu melaksanakan perekaman secara detail pada objek gambar.
85 mm: Ideal untuk foto portrait

Saat Anda memakai lensa fix 85 mm, jarak yang paling ideal untuk memotret objek gambar yaitu sekurang-kurangnya3 meter. Dengan begitu, lensa ini cocok untuk Anda yang kurang tenteram kalau mengambil gambar dari dekat, khususnya dalam fotografi portrait. Lensa 85 mm juga mampu Anda pakai untuk memotret secara close-up, contohnya terlihat bab mata atau bibir saja.
Cek nilai aperture lensa

Aperture merupakan kudapan diafragma pada lensa yang berfungsi untuk menangkap cahaya ke dalam sensor. Nilai aperture pada lensa ditunjukkan dalam satuan abjad "F" yang diikuti angka. Makin kecil angkanya, makin banyak cahaya yang mampu ditangkap.
Sebagai teladan, lensa dengan aperture F/1.8 dapat menangkap cahaya lebih banyak dibanding lensa dengan aperture F/2.2. Aperture pada lensa juga mampu menentukan bokeh atau tidaknya background gambar. Jika Anda menyukai imbas bokeh yang optimal, pilihlah lensa dengan nilai aperture kecil.
Cek jenis dudukan lensanya

Dudukan lensa atau yang disebut dengan mount kamera yaitu poin penting yang harus dicek. Jika Anda telanjur berbelanja lensa yang tidak sesuai dengan dudukan pada bodi kamera, lensa tidak dapat terpasang. Pasalnya, setiap merek dan jenis kamera mempunyai dudukan atau mounting yang berlawanan.
Untuk membuat lebih mudah Anda dalam menentukan lensa fix, silakan simak ulasan berikut ini.
- E-Mount: Merupakan dudukan lensa pada kamera mirrorless Sony. Untuk mirrorless Sony dengan sensor full frame, lensa akan diikuti huruf FE. Sementara untuk kamera mirrorless Sony dengan sensor APS-C, lensa disertai kode E.
- X-Mount: Merupakan dudukan lensa untuk kamera mirrorless Fujifilm.
- EF-Mount: Dudukan lensa untuk kamera DSLR Canon dengan sensor APS-C.
- RF-Mount: Jenis dudukan lensa pada kamera mirrorless Canon.
- F-mount: Dudukan lensa untuk kamera DSLR Nikon.
Perhatikan kecepatan AF (autofocus)

Umumnya, fitur autofocus sudah terpasang pada setiap bodi kamera. Namun, bila Anda lebih banyak memotret objek gambar bergerak, fitur autofocus pada lensa tentu sungguh diharapkan. Dengan adanya fitur ini, Anda dapat mengunci objek gambar dengan cepat, bahkan dikala objek gambar bergerak.
Fitur autofocus pada lensa juga akan mempermudah Anda ketika pengambilan gambar dengan mode burst. Dengan pertolongan fitur autofocus, gambar yang dihasilkan pastinya akan bebas dari risiko blur. Untuk itu, cek secara detail spesifikasi pada lensa yang akan Anda pilih.
Periksa ketersediaan fitur stabilisasi gambar

Selain ditentukan oleh kecepatan autofocus, kejernihan foto juga ditentukan oleh fitur stabilisasi gambar atau Image Stabilization (IS). Terlebih lagi ketika Anda memotret tanpa dukungan tripod, risiko gambar blur mungkin saja terjadi. Untuk menghemat risiko foto yang blur akibat guncangan, pertimbangkan memilih lensa fix yang dilengkapi stabilisasi gambar.
Fitur stabilisasi gambar juga sungguh diperlukan saat Anda memotret dengan keadaan low light. Jika Anda memaksimalkan ISO, risiko noise mungkin saja terjadi. Jadi, ada baiknya Anda menggunakan kecepatan rendah. Dengan begitu, memotret pada kondisi low light akan lebih gampang. Bahkan ketika Anda melakukan perekaman video, fitur stabilisasi gambar memungkinkan Anda untuk mendapatkan video yang lebih halus.
Produk nasehat khusus
mybest

Canon EF 510 Rekomendasimm f/1.4 USM
Mulai dari Rp 3.810 Rekomendasi10 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
[10 Rekomendasi] lensa fix terbaik
Selanjutnya, kami akan merekomendasikan sepuluh lensa fix terbaik yang kami pastikan menurut cara memilih di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dengan menimbang-nimbang kualitas produk, review pembeli, dan tingkat dogma terhadap seller. Produk kami urutkan menurut popularitasnya di marketplace Shopee.
Update 31 Juli 210 Rekomendasi22:
Berdasarkan hasil riset kami sebelumnya, Canon EF 510 Rekomendasimm f/1.8 STM menduduki urutan pertama. Namun, sehabis melakukan riset ulang di marketplace Shopee, kami mendapati bahwa Yongnuo YN510 Rekomendasimm F1.8 memiliki angka pemasaran tertinggi.
FujifilmXF 16mm F1.4 R WR
Mulai dari Rp 14.499.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis kamera | Mirrorless |
---|---|
Sensor | APS-C |
Focal length | 16 mm |
Aperture | F/1.4 |
Mount | X-Mount |
Stabilisasi gambar | Tidak disebutkan |
Berat | 375 gram |
Autofocus | Ada |
Stabilisasi gambar | Tidak ada |
SonySonnar T* FE 55mm F1.8 ZA
SEL55F18Z
Mulai dari Rp 13.849.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis kamera | Mirrorless |
---|---|
Sensor | Full frame |
Focal length | 55 mm |
Aperture | F/1.8 |
Mount | E-Mount |
Stabilisasi gambar | Tidak disebutkan |
Berat | 281 gram |
Autofocus | Ada |
Stabilisasi gambar | Tidak ada |
SamyangAF 18mm F2.8 FE
Mulai dari Rp 4.4510 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis kamera | Mirrorless |
---|---|
Sensor | Full frame |
Focal length | 18 mm |
Aperture | F/2.8 |
Mount | E-Mount |
Stabilisasi gambar | Tidak |
Berat | 145 gram |
Autofocus | Ada |
Stabilisasi gambar | Tidak disebutkan |

CanonEF-S 24mm f/2.8 STM
Mulai dari Rp 3.352.210 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis kamera | DSLR |
---|---|
Sensor | APSC |
Focal length | 24 mm |
Aperture | F/2.8 |
Mount | EF-Mount |
Stabilisasi gambar | Tidak disebutkan |
Berat | 125 gram |
Autofocus | Ada |
Stabilisasi gambar | Tidak disebutkan |
SonyFE 85mm F1.8
SEL85F18
Mulai dari Rp 8.10 Rekomendasi99.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis kamera | Mirrorless |
---|---|
Sensor | Full frame |
Focal length | 85 mm |
Aperture | F/1.8 |
Mount | Sony E-mount |
Stabilisasi gambar | Tidak ada (terintegrasi dengan bodi) |
Berat | 371 gram |
Autofocus | Ada |
Stabilisasi gambar | Ada |

NikonAF-S DX NIKKOR 35MM F/1.8G
Mulai dari Rp 2.827.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis kamera | DSLR |
---|---|
Sensor | APSC |
Focal length | 35 mm |
Aperture | F/1.8 |
Mount | F-Mount |
Stabilisasi gambar | Tidak ada |
Berat | 210 Rekomendasi10 Rekomendasi gram |
Autofocus | Ada |
Stabilisasi gambar | Tidak ada |
FujifilmXC 35mm F2 Lens
Mulai dari Rp 2.999.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis kamera | Mirrorless |
---|---|
Sensor | APSC |
Focal length | 35 mm |
Aperture | F/2.10 Rekomendasi |
Mount | X-Mount |
Stabilisasi gambar | Ada |
Berat | 1310 Rekomendasi gram |
Autofocus | Ada |
Stabilisasi gambar | Tidak ada |
SonyFE 510 Rekomendasimm F1.8
SEL510 RekomendasiF18F
Mulai dari Rp 3.849.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis kamera | Mirrorless |
---|---|
Sensor | Full frame |
Focal length | 510 Rekomendasi mm |
Aperture | F/1.8 |
Mount | E-mount |
Stabilisasi gambar | Ada |
Berat | 186 gram |
Autofocus | Ada |
Stabilisasi gambar | Tidak ada |

CanonEF 510 Rekomendasimm f/1.8 STM
Mulai dari Rp 2.464.210 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis kamera | DSLR |
---|---|
Sensor | APS-C |
Focal length | 510 Rekomendasi mm |
Aperture | F/1.8 |
Mount | EF-Mount |
Stabilisasi gambar | Tidak |
Berat | 1610 Rekomendasi gram |
Autofocus | Ada |
Stabilisasi gambar | Tidak disebutkan |
YongnuoYN510 Rekomendasimm F1.8
Mulai dari Rp 9110 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis kamera | DSLR |
---|---|
Sensor | APSC |
Focal length | 510 Rekomendasi mm |
Aperture | F/1.8 |
Mount | EF-Mount |
Stabilisasi gambar | Ada |
Berat | 1210 Rekomendasi gram |
Autofocus | Ada |
Stabilisasi gambar | Tidak disebutkan |
Tabel perbandingan produk lensa fix terbaik
Gambar produk | 1 ![]() Yongnuo | 2 ![]() Canon | 3 ![]() Sony | 4 ![]() Fujifilm | 5 ![]() Nikon | 6 ![]() Sony | 7 ![]() Canon | 8 ![]() Samyang | 9 ![]() Sony | 110 Rekomendasi ![]() Fujifilm |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama produk | YN510 Rekomendasimm F1.8 | EF 510 Rekomendasimm f/1.8 STM | FE 510 Rekomendasimm F1.8 | XC 35mm F2 Lens | AF-S DX NIKKOR 35MM F/1.8G | FE 85mm F1.8 | EF-S 24mm f/2.8 STM | AF 18mm F2.8 FE | Sonnar T* FE 55mm F1.8 ZA | XF 16mm F1.4 R WR |
Keunggulan | Antiribet dikala dibawa-bawa berkat bobot ringan | Dilengkapi Stepping Motor untuk autofocus cepat | Menghasilkan potret malam hari yang ciamik | Sistem autofocus-nya cepat dan hening | Fokus cepat dan senyap dengan setelan adjustable | Menghadirkan bokeh yang halus untuk foto portrait | Ringkas dan tipis, menangkap momen dengan tenteram | Lensa ultra-wide angle untuk merekam perjalanan Anda | Performa Sonnar ZEISS yang tajam dan jernih | Gambar bebas flare berkat teknologi Nano-GI |
Harga mulai dari | Rp 9110 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 2.464.210 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 3.849.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 2.999.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 2.827.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 8.10 Rekomendasi99.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 3.352.210 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 4.4510 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 13.849.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 14.499.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi |
Jenis kamera | DSLR | DSLR | Mirrorless | Mirrorless | DSLR | Mirrorless | DSLR | Mirrorless | Mirrorless | Mirrorless |
Sensor | APSC | APS-C | Full frame | APSC | APSC | Full frame | APSC | Full frame | Full frame | APS-C |
Focal length | 510 Rekomendasi mm | 510 Rekomendasi mm | 510 Rekomendasi mm | 35 mm | 35 mm | 85 mm | 24 mm | 18 mm | 55 mm | 16 mm |
Aperture | F/1.8 | F/1.8 | F/1.8 | F/2.10 Rekomendasi | F/1.8 | F/1.8 | F/2.8 | F/2.8 | F/1.8 | F/1.4 |
Mount | EF-Mount | EF-Mount | E-mount | X-Mount | F-Mount | Sony E-mount | EF-Mount | E-Mount | E-Mount | X-Mount |
Stabilisasi gambar | Ada | Tidak | Ada | Ada | Tidak ada | Tidak ada (terintegrasi dengan bodi) | Tidak disebutkan | Tidak | Tidak disebutkan | Tidak disebutkan |
Berat | 1210 Rekomendasi gram | 1610 Rekomendasi gram | 186 gram | 1310 Rekomendasi gram | 210 Rekomendasi10 Rekomendasi gram | 371 gram | 125 gram | 145 gram | 281 gram | 375 gram |
Autofocus | Ada | Ada | Ada | Ada | Ada | Ada | Ada | Ada | Ada | Ada |
Stabilisasi gambar | Tidak disebutkan | Tidak disebutkan | Tidak ada | Tidak ada | Tidak ada | Ada | Tidak disebutkan | Tidak disebutkan | Tidak ada | Tidak ada |
Tautan produk |
Baca juga anjuran lensa kamera lainnya di sini
Selain lensa fix dari aneka macam merek kamera, kami juga secara khusus mengulas macam-macam lensa fix terbaik untuk Canon. Untuk Anda pengguna kamera Sony dan Nikon, kami juga akan menawarkan nasehat artikel yang mampu dijadikan tumpuan. Jika Anda terpesona, silakan klik tautan di bawah ini, ya!

[10 Rekomendasi] Lensa Fix Canon Terbaik (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)

[10 Rekomendasi] Lensa Mirrorless Terbaik Merek Sony (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)

[10 Rekomendasi] Lensa Nikon Terbaik (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)
Kesimpulan
Setelah membaca postingan ini, apakah Anda tertarik untuk secepatnya mencoba lensa gres? Atau Anda justru sudah menikmati faedah dari penggunaan lensa fix? Dengan lensa fix, Anda mampu dengan gampang menghasilkan gambar yang bokeh. Namun, tentukan Anda mengecek kembali nilai aperture pada lensa yang hendak dibeli.
Tuntas telah ulasan kami mengenai kiat menentukan lensa fix terbaik dari berbagai merek. Semoga usulan produk dari kami telah sesuai dengan kebutuhan Anda.
Posting Komentar untuk "10 Rekomendasi Lensa Fix Terbaik (Terbaru Tahun Ini)"