10 Rekomendasi Kamera Canon Terbaik (Terbaru Tahun Ini)
Cara memilih kamera Canon
Sebelum berbelanja kamera Canon, tentukan produk yang Anda pilih sesuai dengan keperluan. Pertimbangkan tentang jenis kamera, ukuran sensor kamera, dan fitur-fitur dalam kamera Canon. Agar tidak salah pilih, mari simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Sesuaikan dengan keperluan penggunaan
Setiap kamera Canon dirancang dengan aneka macam fitur canggih untuk menyanggupi keperluan pengguna. Walaupun begitu, Anda juga perlu memikirkan tujuan penggunaan. Untuk itu, kami akan menjelaskan jenis-jenis kamera Canon untuk melengkapi berita Anda.
Kamera pocket/saku, efisien dan simpel untuk dipakai

id.canon
Bila Anda mencari kamera yang efisien dan praktis untuk digunakan, kami menyarankan kamera pocket. Kamera pocket memiliki kelebihan sebagai berikut:
- Kamera pocket atau kamera saku mempunyai ukuran kecil, ringkas, dan ringan. Anda dapat memasukkan kamera ini ke dalam saku.
- Mudah dioperasikan sehingga sangat sesuai dipakai oleh fotografer pemula.
- Harganya lebih terjangkau dibandingkan kamera jenis lain sehingga cocok Anda yang mempunyai anggaran terbatas.
Kekurangan kamera pocket ada pada hasil gambarnya yang tidak bisa sedramatis kamera DSLR. Hal ini disebabkan sebab kamera pocket hanya dibekali lensa yang melekat pada bodi kamera. Makara, Anda tidak mampu bereksplorasi dengan bebas, contohnya menciptakan gambar lebih bokeh atau melakukan pembesaran lebih jauh.
Akan namun, Anda tidak perlu khawatir. Sekarang ini, Anda mampu memperoleh jenis kamera pocket Canon yang dirancang untuk profesional. Misalnya saja seri PowerShot G7 X Mark II, PowerShot G5 X Mark II, atau PowerShot G1 X Mark III. Selain perangkat kamera yang mutakhir, jangan lupa bahwa gambar yang anggun juga berasal dari skill fotografi yang mumpuni.
Kamera mirrorless, hasil memuaskan dan fleksibel

id.canon
Kamera mirrorless memiliki bodi lebih kecil daripada DSLR. Kamera ini digemari alasannya memiliki desain futuristis dan stylish. Dari segi kualitas gambar, sekilas kamera mirrorless dan DSLR memiliki beberapa kemiripan. Fitur pengaturan dan pengoperasian kamera ini diketahui relatif lebih sederhana dan gampang.
Kamera mirrorless mempunyai viewfinder elektro untuk memudahkan Anda menyaksikan objek yang dibidik secara pribadi. Viewfinder sangat membantu saat Anda memaksimalkan ISO atau menurunkan aperture. Dengan menaikan ISO, hasil foto yang Anda jepret terlihat lebih jelas. Aperture lebih kecil memiliki arti kian banyak cahaya masuk pada kamera sehingga dapat menciptakan foto lebih jernih.
Tidak cuma itu, melalui viewfinder Anda juga mampu menyaksikan secara langsung perubahan warna yang terjadi. Kamera mirrorless sangat cocok untuk konten kreator yang memprioritaskan kualitas gambar, tetapi memerlukan kamera yang simpel. Misalnya untuk menciptakan vlog, video sinematik, fotografi jalanan, dan lainnya.
Kamera DSLR, cocok untuk profesional

id.canon
Kamera DSLR mempunyai bodi lebih besar dan kukuh dibandingkan kamera pocket dan mirrorless. Kamera DSLR direkomendasikan untuk fotografer profesional. Hasil foto kamera DSLR Canon pun jernih dan sungguh memuaskan.
Ketahanan baterai kamera DSLR juga diklaim lebih baik dibandingkan kamera mirrorless. Hal ini disebabkan alasannya unsur elektro kamera DSLR lebih minim. Kamera DSLR juga masih memakai cermin untuk memantulkan cahaya dari lensa ke viewfinder. Hasilnya, gambar yang Anda lihat melalui viewfinder akan terlihat sama persis dengan objek asli.
Keuntungan memakai kamera DSLR ialah Anda memiliki pilihan lensa yang cukup bermacam-macam. Anda dapat mendapatkan banyak pilihan lensa, mulai dari jenis fixed, wide angle, telephoto, sampai macro. Jika profesionalitas kerja menjadi hal paling penting untuk Anda, kamera DSLR yaitu pilihan terbaik.
Apabila Anda mencari kamera Canon DSLR, silakan bukan link di bawah ini.

110 Rekomendasi Kamera DSLR Canon Terbaik - Ditinjau oleh Photographer (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)
Perhatikan ukuran sensor kamera
Setiap kamera memiliki ukuran sensor berlainan-beda dan ini akan memengaruhi mutu gambar yang hendak Anda dapatkan. Untuk mengenali secara lebih lengkap, simak ukuran sensor kamera Canon dan keunggulannya masing-masing.
APS-C: Banyak opsi lensa dengan harga lebih terjangkau

Apabila dilihat secara fisik, kamera Canon dengan sensor APS-C dan mirrorless tidak jauh berlainan. Perbedaan sensor dari kedua jenis kamera tersebut ada pada bagian di dalamnya. Umumnya, sensor APS-C mempunyai ukuran di bawah 35 mm. Ukuran paling umum yang digunakan pada merek Canon ialah 22,5 x 15 mm. Harga kamera Canon dengan sensor APS-C juga lebih terjangkau dibandingkan mirrorless.
Kelebihan kamera dengan sensor APS-C terletak pada bobot dan ketersediaan lensa. Kamera ini relatif lebih ringan dan fleksibel untuk semua jenis lensa. Apabila Anda bahagia memotret objek jarak jauh, crop factor pada lensa APS-C sungguh menolong. Misalnya dikala Anda memakai lensa dengan focal length 210 Rekomendasi10 Rekomendasi mm. Setelah terkena crop factor lensa tersebut akan mempunyai ukuran sejauh 310 Rekomendasi10 Rekomendasi mm.
Kekurangan kamera dengan sensor APS-C terletak pada cakupan ruang bidiknya. Untuk menerima hasil foto landscape indah, Anda mesti menggunakan lensa superwide. Kelemahan kamera dengan sensor APS-C juga terasa saat digunakan untuk memotret pada kondisi gelap. Bagi sebagian orang, keadaan seperti ini cukup mengganggu. Untuk itu, Anda tidak diusulkan memakai ISO terlalu besar agar noise mampu dihemat.
Full frame: Ukuran gambar lebih lebar dan tajam

Kamera dengan sensor full frame lazimnya mempunyai ukuran sensor lebih besar daripada kamera APS-C, adalah 36 x 24 mm. Ukuran sensor besar ini membuat bodi kamera terasa lebih berat dikala dibawa. Ukuran sensor juga memberi efek kepada dynamic range. Artinya, dengan sensor lebih besar, kamera seri full frame lebih unggul dalam menangkap cahaya.
Kamera dengan sensor full frame juga memengaruhi cakupan bidikan. Apabila Anda memakai lensa ultra wide berukuran 18 mm, kamera tidak akan terkena crop factor. Artinya, performa yang akan timbul di kamera sungguh-sungguh berskala 18 mm. Hal ini berlainan dengan APS-C yang mau terkena crop factor menjadi 1,5x. Untuk itu, banyak fotografer landscape menggunakan kamera bersensor full frame.
Kekurangan dari kamera ini adalah tidak semua lensa APS-C cocok dipasangkan pada kamera bersensor full frame. Meskipun mutu gambar tidak berubah, sudut pandangnya akan mengalami pergeseran. Hal ini dikarenakan lensa APS-C mempunyai sensor lebih kecil sehingga tidak dapat mencakupi bidang kamera full frame.
Pertimbangkan fitur-fitur yang bermanfaat sesuai kebutuhan

Untuk mendapatkan hasil foto yang optimal, amati setiap fitur yang ditawarkan oleh kamera Canon. Apabila Anda berprofesi selaku videografer, menentukan kamera dengan format perekaman 4K ialah pilihan tepat. Perhatikan juga ketersediaan jack mikrofon yang mendukung pemasangan perangkat audio suplemen. Dengan demikian, Anda dapat sharing ke laptop, komputer, atau perangkat lain.
Fungsi Log atau C-Log pada kamera juga perlu diperhatikan. Fitur ini memungkinkan Anda untuk menampilkan detail warna orisinil dari lokasi pengambilan gambar. Saat mengaktifkan fitur Log atau C-Log, background dan warna objek gambar akan tampaklebih flat. Karena itu, fungsi Log pada kamera cocok bagi Anda yang mempunyai rencana grading dikala proses editing.
Bila Anda membutuhkan kecepatan tinggi, pilihlah kamera dengan autofokus yang cepat. Perhatikan pula ketersediaan stabilisasi gambar pada bodi kamera supaya gambar yang dihasilkan tidak blur. Hal yang tidak kalah pentingnya yakni teknologi tracking dan mode burst-nya. Fitur ini sungguh membantu Anda ketika memotret objek bergerak, mirip event olahraga, kehidupan satwa liar, dan lainnya.
Produk anjuran khusus
mybest
Canon EOS M110 Rekomendasi10 Rekomendasi Kit
(EF-M15-45 IS STM)
Mulai dari Rp 6.610 Rekomendasi10 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
mybest
CanonPowerShot G7 X Mark II
Mulai dari Rp 7.9710 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
mybest

Canon EOS M6 EF-M 15-45mm IS STM Kit Black
Mulai dari Rp 8.10 Rekomendasi310 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
[10 Rekomendasi] kamera Canon terbaik
Selanjutnya, kami akan mengusulkan sepuluh produk kamera Canon terbaik yang kami pastikan menurut cara memilih di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dengan memikirkan mutu produk, review pembeli, dan tingkat akidah terhadap seller. Produk kami urutkan menurut popularitasnya di marketplace Shopee.
CanonEOS R3 (Bodi)
Mulai dari Rp 117.3710 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis kamera | Mirrorless |
---|---|
Sensor | Full frame |
Titik metode AF | Stills: maksimal 4.779 pilihan posisi titik AF/sampai 1.10 Rekomendasi53 area AF (penyeleksian otomatis)Perekaman movie: optimal 3.969 opsi posisi titik AF/sampai 819 area AF (penyeleksian otomatis) |
Piksel efektif | 24,1 MP |
ISO efektif | Stills: 110 Rekomendasi10 Rekomendasi–110 Rekomendasi2.410 Rekomendasi10 Rekomendasi (L:510 Rekomendasi, H:210 Rekomendasi4.810 Rekomendasi10 Rekomendasi), Movie: 110 Rekomendasi10 Rekomendasi-25.610 Rekomendasi10 Rekomendasi (H:110 Rekomendasi2.410 Rekomendasi10 Rekomendasi),Canon Log movie: ISO 810 Rekomendasi10 Rekomendasi–25.610 Rekomendasi10 Rekomendasi (L:110 Rekomendasi10 Rekomendasi-6510 Rekomendasi, H:32.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi-110 Rekomendasi2.410 Rekomendasi10 Rekomendasi),HDR PQ movie: ISO 110 Rekomendasi10 Rekomendasi-25.610 Rekomendasi10 Rekomendasi |
Perekaman video | 6K RAW + video 4K dengan 6K oversampling |
Berat | 1,10 Rekomendasi15 kg |
Image stabilizer | Stabilisasi gambar 5-sumbu dalam bodi (Still/Movie) |
C-Log | ✔ |
CanonEOS R (Bodi)
Mulai dari Rp 310 Rekomendasi.7510 Rekomendasi.510 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis kamera | Mirrorless |
---|---|
Sensor | Full frame |
Titik sistem AF | Maksimal 5.655 opsi posisi titik AF/hingga 143 area AF (penyeleksian otomatis) |
Piksel efektif | 310 Rekomendasi,3 MP |
ISO efektif | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi–410 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi (L:510 Rekomendasi, H1:52.110 Rekomendasi10 Rekomendasi, H1:110 Rekomendasi2.410 Rekomendasi10 Rekomendasi) |
Perekaman video | 4K |
Berat | 6610 Rekomendasi gram |
Image stabilizer | Stabilisasi gambar elektronika 5-axis dalam bodi |
C-Log | ✔ |
CanonEOS RP (Bodi)
Mulai dari Rp 19.910 Rekomendasi10 Rekomendasi.110 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis kamera | Mirrorless |
---|---|
Sensor | Full frame |
Titik tata cara AF | Maksimal 4.779 opsi posisi titik AF/hingga 143 area AF (pemilihan otomatis) |
Piksel efektif | 26,2 MP |
ISO efektif | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi–410 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi (L:510 Rekomendasi, H1:51.210 Rekomendasi10 Rekomendasi, H1:110 Rekomendasi2.410 Rekomendasi10 Rekomendasi) |
Perekaman video | 4K |
Berat | 485 gram |
Image stabilizer | Stabilisasi gambar elektronik 5-axis dalam bodi |
C-Log | x |
CanonEOS 6D Mark II Kit (EF24-110 Rekomendasi5mm f/4L IS II USM)
Mulai dari Rp 45.610 Rekomendasi10 Rekomendasi.510 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis kamera | DSLR |
---|---|
Sensor | Full frame |
Titik tata cara AF | 45 titik (tipe silang, optimal 45 titik) |
Piksel efektif | 26,2 MP |
ISO efektif | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi–410 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi, mampu diperbesar hingga 110 Rekomendasi2.410 Rekomendasi10 Rekomendasi (kisaran yang mampu diperbesar L:510 Rekomendasi, H1:51.210 Rekomendasi10 Rekomendasi, H2:110 Rekomendasi2.410 Rekomendasi10 Rekomendasi) |
Perekaman video | Full HD |
Berat | 765 gram |
Image stabilizer | Jenis lens-shift |
C-Log | x |
CanonIXUS 285 HS
Mulai dari Rp 3.751.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis kamera | Kamera pocket/saku |
---|---|
Sensor | Tidak disebutkan |
Titik tata cara AF | x |
Piksel efektif | 210 Rekomendasi,2 MP |
ISO efektif | 810 Rekomendasi10 Rekomendasi—3.210 Rekomendasi10 Rekomendasi |
Perekaman video | Full HD |
Berat | 147 gram |
Image stabilizer | Lens-shift type |
C-Log | Tidak disebutkan |
CanonEOS 1510 Rekomendasi10 RekomendasiD Kit (EF S18-55 IS II)
Mulai dari Rp 9.1810 Rekomendasi.610 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis kamera | DSLR |
---|---|
Sensor | APS-C |
Titik sistem AF | 9 Titik AF (AF tipe silang yang sensitif hingga f/5.6 dengan titik AF di tengah) |
Piksel efektif | 24,1 MP |
ISO efektif | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi hingga 6.410 Rekomendasi10 Rekomendasi (H:12.810 Rekomendasi10 Rekomendasi) |
Perekaman video | Full HD |
Berat | 427 gram |
Image stabilizer | Tidak disebutkan |
C-Log | x |
CanonPowerShot G7 X Mark II
Mulai dari Rp 8.932.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis kamera | Pocket/saku |
---|---|
Sensor | Tidak disebutkan |
Titik metode AF | x |
Piksel efektif | 210 Rekomendasi,1 MP |
ISO efektif | 125–12.810 Rekomendasi10 Rekomendasi |
Perekaman video | Tidak disebutkan |
Berat | 319 gram |
Image stabilizer | Tidak disebutkan |
C-Log | Tidak disebutkan |
CanonEOS 310 Rekomendasi10 Rekomendasi10 RekomendasiD Kit (EF S18-55 III)
Mulai dari Rp 6.4610 Rekomendasi.310 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis kamera | DSLR |
---|---|
Sensor | APS-C |
Titik metode AF | 9 Titik AF (AF tipe silang yang sensitif hingga f/5.6 dengan titik AF di tengah) |
Piksel efektif | 18 MP |
ISO efektif | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi sampai 6.410 Rekomendasi10 Rekomendasi (H:12.810 Rekomendasi10 Rekomendasi) |
Perekaman video | Full HD |
Berat | 389 gram |
Image stabilizer | x |
C-Log | x |
CanonIXUS 185
Mulai dari Rp 1.947.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis kamera | Pocket/saku |
---|---|
Sensor | Tidak disebutkan |
Titik sistem AF | x |
Piksel efektif | 210 Rekomendasi MP |
ISO efektif | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi–1.610 Rekomendasi10 Rekomendasi |
Perekaman video | x |
Berat | 126 gram |
Image stabilizer | Digital (digital IS mode) |
C-Log | x |
CanonEOS M510 Rekomendasi Mark II (EF-M15-45mm f/3.5-6.3 IS STM)
Mulai dari Rp 13.610 Rekomendasi10 Rekomendasi.410 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis kamera | Mirrorless |
---|---|
Sensor | APS-C |
Titik metode AF | Stills: Maksimal 3.975 pilihan posisi titik AF/sampai 143 zona (penyeleksian otomatis), perekaman film: Maksimal 3.375 pilihan posisi titik AF/hingga 117 zona (penyeleksian otomatis) |
Piksel efektif | 24,1 MP |
ISO efektif | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi—25.610 Rekomendasi10 Rekomendasi (H: 52.110 Rekomendasi10 Rekomendasi) |
Perekaman video | 4K |
Berat | Hitam: 517 gram, putih: 518 gram |
Image stabilizer | Stabilisasi gambar 5-sumbu selama perekaman film (variasi IS) |
C-Log | x |
Tabel perbandingan produk kamera Canon terbaik
Gambar produk | 1 ![]() Canon | 2 ![]() Canon | 3 ![]() Canon | 4 ![]() Canon | 5 ![]() Canon | 6 ![]() Canon | 7 ![]() Canon | 8 ![]() Canon | 9 ![]() Canon | 110 Rekomendasi ![]() Canon |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama produk | EOS M510 Rekomendasi Mark II (EF-M15-45mm f/3.5-6.3 IS STM) | IXUS 185 | EOS 310 Rekomendasi10 Rekomendasi10 RekomendasiD Kit (EF S18-55 III) | PowerShot G7 X Mark II | EOS 1510 Rekomendasi10 RekomendasiD Kit (EF S18-55 IS II) | IXUS 285 HS | EOS 6D Mark II Kit (EF24-110 Rekomendasi5mm f/4L IS II USM) | EOS RP (Bodi) | EOS R (Bodi) | EOS R3 (Bodi) |
Keunggulan | Kualitas perekaman film 4K yang brilian dengan kinerja AF luar biasa | Dengan teknologi ZoomPlus, tiap momen bisa diabadikan dalam bidikan kamera | Kamera DSLR yang tepat untuk para entry level | Kamera pocket rasa DSLR dengan hasil jepretan yang tajam | Memudahkan posting foto dan video ke media umum dengan koneksi Wi-Fi | Pengaturannya praktis, harganya pun terjangkau | Kamera DSLR full frame ringkas dengan aneka macam fitur mutakhir | Setiap momen berharga akan terekam dengan sempurna | Kamera full frame dengan kemampuan perekam 4K | Kamera mirrorless full frame tercepat dengan AF terbaru |
Harga mulai dari | Rp 13.610 Rekomendasi10 Rekomendasi.410 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 1.947.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 6.4610 Rekomendasi.310 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 8.932.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 9.1810 Rekomendasi.610 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 3.751.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 45.610 Rekomendasi10 Rekomendasi.510 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 19.910 Rekomendasi10 Rekomendasi.110 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 310 Rekomendasi.7510 Rekomendasi.510 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 117.3710 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi |
Jenis kamera | Mirrorless | Pocket/saku | DSLR | Pocket/saku | DSLR | Kamera pocket/saku | DSLR | Mirrorless | Mirrorless | Mirrorless |
Sensor | APS-C | Tidak disebutkan | APS-C | Tidak disebutkan | APS-C | Tidak disebutkan | Full frame | Full frame | Full frame | Full frame |
Titik tata cara AF | Stills: Maksimal 3.975 opsi posisi titik AF/sampai 143 zona (pemilihan otomatis), perekaman film: Maksimal 3.375 opsi posisi titik AF/sampai 117 zona (penyeleksian otomatis) | x | 9 Titik AF (AF tipe silang yang sensitif hingga f/5.6 dengan titik AF di tengah) | x | 9 Titik AF (AF tipe silang yang sensitif sampai f/5.6 dengan titik AF di tengah) | x | 45 titik (tipe silang, optimal 45 titik) | Maksimal 4.779 pilihan posisi titik AF/hingga 143 area AF (penyeleksian otomatis) | Maksimal 5.655 opsi posisi titik AF/hingga 143 area AF (penyeleksian otomatis) | Stills: maksimal 4.779 pilihan posisi titik AF/hingga 1.10 Rekomendasi53 area AF (pemilihan otomatis)Perekaman movie: maksimal 3.969 opsi posisi titik AF/sampai 819 area AF (penyeleksian otomatis) |
Piksel efektif | 24,1 MP | 210 Rekomendasi MP | 18 MP | 210 Rekomendasi,1 MP | 24,1 MP | 210 Rekomendasi,2 MP | 26,2 MP | 26,2 MP | 310 Rekomendasi,3 MP | 24,1 MP |
ISO efektif | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi—25.610 Rekomendasi10 Rekomendasi (H: 52.110 Rekomendasi10 Rekomendasi) | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi–1.610 Rekomendasi10 Rekomendasi | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi hingga 6.410 Rekomendasi10 Rekomendasi (H:12.810 Rekomendasi10 Rekomendasi) | 125–12.810 Rekomendasi10 Rekomendasi | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi hingga 6.410 Rekomendasi10 Rekomendasi (H:12.810 Rekomendasi10 Rekomendasi) | 810 Rekomendasi10 Rekomendasi—3.210 Rekomendasi10 Rekomendasi | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi–410 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi, dapat diperbesar sampai 110 Rekomendasi2.410 Rekomendasi10 Rekomendasi (kisaran yang dapat diperbesar L:510 Rekomendasi, H1:51.210 Rekomendasi10 Rekomendasi, H2:110 Rekomendasi2.410 Rekomendasi10 Rekomendasi) | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi–410 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi (L:510 Rekomendasi, H1:51.210 Rekomendasi10 Rekomendasi, H1:110 Rekomendasi2.410 Rekomendasi10 Rekomendasi) | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi–410 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi (L:510 Rekomendasi, H1:52.110 Rekomendasi10 Rekomendasi, H1:110 Rekomendasi2.410 Rekomendasi10 Rekomendasi) | Stills: 110 Rekomendasi10 Rekomendasi–110 Rekomendasi2.410 Rekomendasi10 Rekomendasi (L:510 Rekomendasi, H:210 Rekomendasi4.810 Rekomendasi10 Rekomendasi), Movie: 110 Rekomendasi10 Rekomendasi-25.610 Rekomendasi10 Rekomendasi (H:110 Rekomendasi2.410 Rekomendasi10 Rekomendasi),Canon Log movie: ISO 810 Rekomendasi10 Rekomendasi–25.610 Rekomendasi10 Rekomendasi (L:110 Rekomendasi10 Rekomendasi-6510 Rekomendasi, H:32.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi-110 Rekomendasi2.410 Rekomendasi10 Rekomendasi),HDR PQ movie: ISO 110 Rekomendasi10 Rekomendasi-25.610 Rekomendasi10 Rekomendasi |
Perekaman video | 4K | x | Full HD | Tidak disebutkan | Full HD | Full HD | Full HD | 4K | 4K | 6K RAW + video 4K dengan 6K oversampling |
Berat | Hitam: 517 gram, putih: 518 gram | 126 gram | 389 gram | 319 gram | 427 gram | 147 gram | 765 gram | 485 gram | 6610 Rekomendasi gram | 1,10 Rekomendasi15 kg |
Image stabilizer | Stabilisasi gambar 5-sumbu selama perekaman film (kombinasi IS) | Digital (digital IS mode) | x | Tidak disebutkan | Tidak disebutkan | Lens-shift type | Jenis lens-shift | Stabilisasi gambar elektronika 5-axis dalam bodi | Stabilisasi gambar elektronika 5-axis dalam bodi | Stabilisasi gambar 5-sumbu dalam bodi (Still/Movie) |
C-Log | x | x | x | Tidak disebutkan | x | Tidak disebutkan | x | x | ✔ | ✔ |
Tautan produk |
Baca juga usulan kamera lainnya di sini
Selain kamera Canon yang telah kami rekomendasikan, ada juga merek kamera lain yang bisa Anda fikirkan. Silakan klik tautan berikut ini dan peroleh produk kamera sesuai dengan keperluan Anda.

[10 Rekomendasi] Kamera LUMIX Terbaik (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)

[10 Rekomendasi] Instax Fujifilm Terbaik (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)

[10 Rekomendasi] Kamera Mirrorless Terbaik Merek Sony (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)
Kesimpulan
Setelah membaca artikel di atas, apakah Anda telah menentukan kamera Canon yang hendak dipilih? Semoga klarifikasi kami tersebut mampu memberi gosip yang kian terperinci untuk Anda, ya.
Untuk menerima tipe kamera Canon yang manis, semestinya Anda memikirkan jenis kamera, harga kamera, dan keperluan penggunaan. Selain itu, optimalkan terus skill memotret Anda biar hasil jepretan kamera makin sempurna.
Posting Komentar untuk "10 Rekomendasi Kamera Canon Terbaik (Terbaru Tahun Ini)"