10 Media Tanam Terbaik - Ditinjau oleh Gardener (Terbaru Tahun Ini)
Profil pakar: Gardener dan fotografer, Yuiimii


Apa itu media tanam?

Media tanam yaitu kawasan akar flora tumbuh dan berkembang. Pada dasarnya, media tanam ialah substrat yang yang dibuat dari materi organik atau anorganik dan diperlukan untuk perkembangan flora. Media tanam yang umumnya sering digunakan yaitu tanah. Namun, ada pula yang imitasi, mirip hidrogel.
Media tanam memiliki dua fungsi utama, adalah menstabilkan struktur tanaman, serta menyimpan air, nutrisi, dan udara. Selain itu, media tanam yang elok juga mesti kondusif dipegang, serta bebas dari hama dan penyakit.
Berkolaborasi dengan pakar: Cara menentukan media tanam
Sebelum berbelanja media tanam, Anda perlu mengenal apalagi dahulu keperluan nutrisi tanaman yang mau dikembangkan. Anda juga perlu memperhatikan wadah dan lokasi penempatannya. Simak poin-poin berikut ini untuk mendapatkan media tanam yang tepat untuk flora Anda.
Kenali macam-macam media tanam yang tersedia
Media tanam mampu dibagi menjadi dua macam, yaitu media tanam organik dan anorganik. Untuk mengenali perbedaannya, simak penjelasan berikut ini.
Media tanam organik, kaya akan nutrisi

Organik dalam konteks media tanam bukan memiliki arti bebas kimia atau pupuk sintetis. Media tanam yang yang dibuat dari benda hidup, seperti bagian tumbuhan atau kotoran hewani, disebut selaku organik. Humus (top soil), sekam, andam, arang, cocopeat, dan kompos, semua tergolong media tanam organik. Penggunaannya dapat dicampurkan dengan tanah atau digunakan begitu saja tanpa gabungan apa pun.
- Top soil: Mengandung komponen hara yang cukup komplet. Top soil cocok untuk flora yang ditanam di dalam polybag atau pot, seperti cabai atau tomat.
- Arang: Biasa terbuat dari hasil pembakaran kayu atau batok kelapa. Media tanam ini bersifat porous dan kurang bisa mengikat air. Arang cocok untuk media tanam untuk tanaman anggrek.
- Cocopeat: Media tanam yang diperoleh dari hasil pemrosesan sabut kelapa. Cocopeat memiliki sifat yang dapat menyerap air dengan baik (melembapkan tanah). Dengan demikian, cocopeat cocok untuk jenis tumbuhan yang membutuhkan kadar air yang banyak.
- Sekam: Sekam ialah media tanam dari kulit padi. Media tanam sekam yang sudah melalui proses pembakaran diketahui dengan sebutan arang sekam atau sekam bakar. Media tanam ini sifatnya sangat ringan dan mampu menyerap air dengan baik. Sekam umumnya dipakai sebagai media tanam untuk flora buah dan tanaman hias, seperti aglaonema dan philo.
- Andam: Media tanam ini yang dibuat dari cacahan ranting dan dedaunan tumbuhan pakis-pakisan yang sudah mati. Andam termasuk media tanam yang baik untuk dominan flora, terlebih untuk tumbuhan yang butuh kelembapan tinggi.
- Kompos: Berasal dari proses fermentasi limbah organik, mirip daun, sisa sayur, sisa buah, dan lain sebagainya. Kompos sangat bagus untuk menyuburkan tanah.
- Pupuk sangkar: Berasal dari kotoran binatang, madia tanam ini mengandung bagian hara yang komplet untuk tumbuhan. Kotoran hewan yang dipakai contohnya berasal dari unggas, kambing, sapi, dan kerbau.
Keunggulan utama dari jenis media tanam ini adalah manfaatnya bagi kesuburan tanah. Kandungan nitrogen, fosfor, dan kaliumnya menjadi nutrisi pelengkap bagi flora. Media tanam organik juga menolong mengontrol keasaman tanah supaya tumbuhan mampu menyerap nutrisi secara optimal.
Media tanam anorganik, berasal dari bebatuan dan pasir

Media tanam anorganik terbuat dari benda mati, seperti bebatuan dan pasir. Tipe ini tidak akan menyuplai tumbuhan Anda dengan nutrisi esensial. Namun, Anda mampu menggunakannya untuk memajukan absorpsi air dan aerasi tanah atau media tanam organik yang lain. Contoh media tanam anorganik adalah perlite, pasir Malang, rockwool, dan hidroton.
- Perlite: Ini merupakan media tanam yang berasal dari bebatuan obsidian yang dipanaskan. Media tanam ini sungguh ringan dan seperti seperti gabus (Styrofoam).
- Pasir Malang: Media tanam ini merupakan pasir hasil erupsi gunung vulkanik. Pasir Malang bersifat porous sekaligus bisa menahan kelembapan di dalam pot. Anda mampu memakainya untuk media tanam kaktus atau tanaman aquascape.
- Rockwool: Bentuknya mirip spons. Benda ini dapat dipercaya selaku media semai tumbuhan hidroponik. Rockwool berasal dari bebatuan vulkanis yang dipanaskan sampai teksturnya menjadi empuk seperti serat-serat benang wol.
- Hidroton: Terbuat dari tanah liat yang dibentuk lingkaran-lingkaran. Hidroton biasanya dimanfaatkan selaku media tumbuhan hidroponik. Anda cukup mengisi pot tanaman hias Anda dengan hidroton, kemudian tambahkan air.
Khususnya untuk tanaman pot, media tanam organik cenderung padat sehingga dapat mencekik tumbuhan Anda. Dengan adanya perlite atau media tanam anorganik lainnya, Anda mampu memberi akar flora udara untuk proses respirasi. Kadar media tanam organik dan anorganik yang seimbang akan menolong flora Anda untuk berkembang dengan optimal.
Pahami huruf dan kebutuhan nutrisi flora Anda

Tanaman juga mempunyai keperluan nutrisi yang berlainan sesuai dengan karakternya. Meskipun Anda mampu memperlihatkan suplemen nutrisi dengan memberi pupuk, pemilihan media tanam yang sempurna dapat mengoptimalkan kemajuan tumbuhan.
- Jika Anda ingin menyemai biji, Anda mampu memakai media tanam anorganik, seperti rockwool. Di dalam biji tumbuhan telah terkandung zat gizi yang dibutuhkannya sampai meraih tahap perkecambahan. Makanya, memberinya media tanam yang bebas nutrisi tidak akan menjadi dilema. Rockwool mempunyai kemampuan menahan air yang baik sehingga pas digunakan selaku media semai.
- Saat bibit tanaman telah mempunyai daun sejati, Anda bisa memindahkannya ke media kompos. Bibit tanaman telah memerlukan lebih banyak nutrisi untuk menunjang pertumbuhannya sehingga lebih cocok ditanam di media organik.
- Tanaman yang kurang suka air, seperti kaktus dan sukulen, sungguh pas ditanam di media anorganik. Anda dapat menggunakan pasir malang yang diberi dasar batu atau bata merah.
- Tanaman yang menggemari media dengan pH rendah, mirip anggur, bisa ditanam menggunakan media peat moss. Selain pH-nya rendah, peat moss juga gembur sehingga bagus untuk pertumbuhan akar tumbuhan anggur.
Nah, supaya Anda mampu mendapatkan media tanam yang pas, kenalilah terlebih dulu karakter flora Anda. Setelah itu, pilih media tanam yang tepat dengan huruf dan kebutuhan nutrisinya, ya.
Perhatikan lokasi tumbuhan dan kondisi lingkungan Anda

Penentuan media tanam juga bergantung pada penempatan tumbuhan, serta kondisi di lokasi Anda. Simak uraiannya di bawah ini!
- Lokasi indoor
Untuk flora hias yang ditaruh indoor, pilihlah media tanam dengan drainase yang baik. Anda mampu menggunakan media tanam mirip watu dan vermiculite. Keduanya bersifat porous sehingga dapat menghalangi akar menjadi busuk. Media tanam yang porous juga cocok dipilih kalau daerah tinggal Anda berhawa sejuk, berair, dan sering berkabut.
- Lokasi outdoor
Jika kawasan tinggal Anda panas dan kering, pilih produk yang dapat menampung air, seperti cocopeat (sabut kelapa). Hal yang serupa juga berlaku untuk tumbuhan yang ditaruh di luar ruangan dan terekspos sinar matahari. Dengan memilih media yang bisa menyimpan banyak air dalam waktu yang lama, tanaman Anda akan terhindar dari kehilangan cairan tubuh dan kekeringan.
Selain itu, ada beberapa poin yang sangat penting untuk Anda yang ingin merawat tanaman. Beberapa di antaranya yakni mempelajari lingkungan Anda dan mempelajari karakteristik tumbuhan yang ingin Anda rawat.
Sebagai teladan, ada tumbuhan yang tidak cocok dengan lingkungan Anda, namun Anda ingin tetap merawatnya. Anda bisa mempersiapkan daerah dan kebutuhan khusus apalagi dahulu, seperti paranet, misting, humidifier, lampu UV, dan sebagainya.
Sesuaikan dengan bahan pot yang digunakan

Pot tanaman hadir dalam banyak sekali bahan, mirip plastik dan keramik. Anda juga bisa menumbuhkan tumbuhan dalam polybag. Keramik tergolong materi yang bersifat porous. Artinya, pot keramik akan menawan air dari media tanam sehingga tanaman cepat kering. Untuk mengatasinya, gunakan media tanam yang dapat menahan air, seperti peat moss.
Pot yang yang dibuat dari plastik tidak mempunyai problem ini. Akan namun, plastik bukanlah bahan yang breathable. Karena itu, buatlah lubang pada bagian bawah pot dan gunakan media tanam mirip sekam dan kerikil apung. Semua ini perlu Anda kerjakan supaya sirkulasi udara untuk akar flora tetap lancar.
[10 Rekomendasi] media tanam terbaik
Selanjutnya, kami akan mengusulkan sepuluh produk media tanam terbaik yang kami tentukan menurut cara menentukan di atas. Produk-produk ini diseleksi secara teliti dengan menimbang-nimbang mutu produk, review pembeli, dan tingkat iktikad terhadap seller. Produk kami urutkan berdasarkan popularitasnya di marketplace Shopee dan Tokopedia.
Disclaimer: Sepuluh produk di bawah ini murni anjuran mybest dan bukan dari Yuiimii.
Trubus Tanaman Hias
356
Mulai dari Rp 26.510 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Isi | Andaman, kaliandra, sekam bakar, pupuk organik, hara mikro, hara makro |
---|---|
Tanaman yang tepat | Tanaman hias |

Ibaraki Akadama
Mulai dari Rp 31.510 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Isi | Akadama |
---|---|
Tanaman yang sesuai | Bonsai |

Klasmann DeilmannBase Substrate 1 Fine
Mulai dari Rp 7.510 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Isi | Gambut (peat moss) |
---|---|
Tanaman yang cocok | Tanaman anggrek dan hidroponik |

Mitra Tani Tangerang Media Tanam Gloria (Media Tanam Pak Tani)
Mulai dari Rp 110 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Isi | Top soil, sekam bakar, pupuk sangkar, yang lain |
---|---|
Tanaman yang tepat | Tanaman buah dalam pot, tumbuhan hias |

Geek FarmerCocopeat
Mulai dari Rp 110 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Isi | Grade B+ Cocopeat |
---|---|
Tanaman yang cocok | Tanaman hias, bunga, sayur, dan buah |
InfarmHidroton
Mulai dari Rp 25.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Isi | Hidroton (pellet tanah liat) |
---|---|
Tanaman yang tepat | Tanaman hidroponik, tanaman hias |
Geek FarmerMedia Tanam Perlite Premiun
Mulai dari Rp 46.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Isi | Perlite |
---|---|
Tanaman yang cocok | Tanaman hias, hidroponik |

Pasir Malang Kemasan 1 Kg
Mulai dari Rp 2.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Isi | Pasir Malang |
---|---|
Tanaman yang cocok | Kaktus, sukulen, dan tumbuhan aquascape |
Tanah SuburMedia Tanam Organik
Mulai dari Rp 15.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Isi | Daun teh, tanah subur, pupuk sangkar, kompos, kuman penyubur |
---|---|
Tanaman yang tepat | Tanaman hias, bunga, buah, sayur |
Purie Garden Media Tanam Hidroponik Rockwool 18 Potong
Mulai dari Rp 1.9910 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Isi | Rockwool |
---|---|
Tanaman yang tepat | Tanaman hidroponik |
Tabel perbandingan produk media tanam terbaik
Gambar produk | 1 ![]() Purie Garden | 2 ![]() Tanah Subur | 3 ![]() | 4 ![]() Geek Farmer | 5 ![]() Infarm | 6 ![]() Geek Farmer | 7 ![]() Mitra Tani Tangerang | 8 ![]() Klasmann Deilmann | 9 ![]() | 110 Rekomendasi ![]() Trubus |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama produk | Media Tanam Hidroponik Rockwool 18 Potong | Media Tanam Organik | Pasir Malang Kemasan 1 Kg | Media Tanam Perlite Premiun | Hidroton | Cocopeat | Media Tanam Gloria (Media Tanam Pak Tani) | Base Substrate 1 Fine | Ibaraki Akadama | Tanaman Hias |
Keunggulan | Menanam sayur hidroponik di rumah jadi lebih mudah! | Media tanam multi fungsi, dapat memaksimalkan perkembangan daun, bunga, sampai buah | Solusi untuk mengatasi kaktus yang membusuk | Pertumbuhan akar tanaman jadi lebih maksimal | Menghadirkan kuman baik untuk keberlanjutan ekosistem | Tidak cuma antijamur, tetapi juga mampu dipakai ulang! | Kaya akan nutrisi untuk mendukung formasi buah | Media tanam untuk flora anggrek kesayangan Anda | Media tanam yang pas untuk bonsai | Bisa menahan air dan mempercepat kemajuan daun |
Harga mulai dari | Rp 1.9910 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 15.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 2.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 46.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 25.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 110 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 110 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 7.510 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 31.510 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 26.510 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi |
Isi | Rockwool | Daun teh, tanah subur, pupuk sangkar, kompos, bakteri penyubur | Pasir Malang | Perlite | Hidroton (pellet tanah liat) | Grade B+ Cocopeat | Top soil, sekam bakar, pupuk sangkar, yang lain | Gambut (peat moss) | Akadama | Andaman, kaliandra, sekam bakar, pupuk organik, hara mikro, hara makro |
Tanaman yang sesuai | Tanaman hidroponik | Tanaman hias, bunga, buah, sayur | Kaktus, sukulen, dan tanaman aquascape | Tanaman hias, hidroponik | Tanaman hidroponik, tumbuhan hias | Tanaman hias, bunga, sayur, dan buah | Tanaman buah dalam pot, tanaman hias | Tanaman anggrek dan hidroponik | Bonsai | Tanaman hias |
Tautan produk |
Cara membuat sekam mentah menjadi media tanam

Apakah Anda ingin mencoba membuat kompos organik di rumah? Jika iya, simak tips kami berikut ini! Untuk membuat kompos, Anda membutuhkan sekam mentah, yakni bab kulit dari bulir padi. Cara melakukannya cukup simpel. Anda bisa menggunakan tata cara Takakura dari Jepang selaku referensi.
- Buat larutan gula dan ragi (bakteri fermentasi). Simpan larutan tersebut selama beberapa hari.
- Cek larutan. Jika telah terdapat bau asam bagus, bermakna larutan telah siap untuk dipakai.
- Kumpulkan sekam mentah dan siramkan larutannya secara merata.
- Lalu, tutupi dengan bahan yang breathable, mirip kain atau koran. Setelah seminggu, sekam Anda siap dipakai.
Saat menanti proses fermentasi, Anda juga bisa menambahkan sampah dapur, mirip sisa sayur, untuk fermentasi lanjutan. Praktis, bukan? Selamat menjajal !
Pertanyaan biasa seputar media tanam

Setelah mengulas cara menentukan serta usulan produknya, kami akan menjawab pertanyaan terkenal seputar media tanam. Jika Anda masih penasaran dengan media tanam, simak jawabannya di bawah ini!
Apa media tanam terbaik untuk anggrek?
Ada beberapa media tanam yang tepat untuk anggrek. Beberapa di antaranya yakni cocochips, arang atau kerikil bata, akar pakis, dan kulit pohon.
Apa saja media tanam untuk tumbuhan hidroponik?
Media tanam rockwool, hydroton, dan perlite cocok untuk tanaman hidroponik.
Baca juga saran tumbuhan yang lain di sini
Kini Anda sudah mengenali cara menentukan media tanam yang anggun. Kami juga sudah menyiapkan berbagai tumbuhan obat dan tanaman hias untuk melengkapi kebun Anda. Simak artikel kami di bawah ini dan peroleh tumbuhan yang Anda suka!

110 Rekomendasi Tanaman Janda Bolong Terbaik - Ditinjau oleh Gardener (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)

110 Rekomendasi Tanaman Hias Terbaik yang Praktis Dirawat - Ditinjau oleh Gardener (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)

110 Rekomendasi Bibit Bunga Terbaik untuk Menghias Rumah - Ditinjau oleh Gardener (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)
Kesimpulan
Tanaman budidaya tidak dikembangkan hanya dengan satu jenis media tanam, tetapi variasi media tanam yang berlawanan. Karena itu, sungguh penting untuk mengetahui kebutuhan nutrisi dan drainase tanaman Anda.
Anda perlu perhatikan fase kemajuan serta jenis flora yang akan dirawat. Selain itu, sesuaikan media tanam dengan lokasi pertumbuhan, iklim, serta pot tanaman yang mau digunakan. Campur aduk banyak sekali media tanam untuk menerima blend yang terbaik untuk flora Anda. Happy gardening!
Posting Komentar untuk "10 Media Tanam Terbaik - Ditinjau oleh Gardener (Terbaru Tahun Ini)"